Langsung ke konten utama

Negara Kita Suka Seni !!!!

Hai.hai.hai.. kembali lagi bersama saya di blog ini.
Pertama-tama, saya selaku pemilik blog sangat berharap blog ini bisa dibaca orang-orang. hehehe
Disini sayang merasa sangat bersalah sekali karena tidak dapat terus menerus nge-post pengalaman saya yang disebabkan beberapa hal. Pertama saya malas, kedua sangat malas, ketiga benar-benar malas.. *tarik napas-huft*

Selanjutnya, apa yang menyebabkan ke-vakum-an tersebut ? Perlu anda ketahui, saat ini saya seneng banget. Karena eh karena, saya menjadi salah satu wartawan khusus anak muda di Surat Kabar Lokal di Kota saya sekarang ini. *mmuuaaacchhh* Saya rasa, ini semua berkat dukungan dan motivasi dari orang-orang sekitar. Dan tentunya, bukti nyata bahwa saya BISA !!

Tapi oke, bukan itu yang akan kita bahas pada malam hari ini. *tik.tok.tik.tok.. pukul menunjukkan 19.37*
Nah, mari kita mulai ! *membenarkan tempat duduk* jadi bgini, saat ini negara kita, Indonesia, sudah memasuki problema baru di kalangan anak muda. Maksudnya ? Coba kita perhatikan disekeliling rumah, sekolah, toko, penjual mainan keliling, pedagang kaki lima, dll, dkk, dsb. Disana kita melihat pasti banyak anak muda yang menggandrungi artis-artis Korea tak terkecuali boys band, bahkan sampai di eluh-eluhkan. Negeri Gingseng itu ternyata memiliki daya tarik tersendiri pada kualitas musikal mereka. Di Indonesia sendiri, telah terbentuk boys band boys band baru akibat dari semakin meroketnya grup penyanyi dengan title "boys band". Kalo aku pribadi gak masalah sih, ya ! Namanya juga terinspirasi untuk mengharumkan Negeri sendiri. Tapi kenapa anak muda Indonesia malah mempermasalahkannya ? Toh, kalo boys band Indonesia terkenal di negara lain, nama mereka sebagai anak Indonesia harusnya bangga, dong. Yang anehnya lagi, saat Negara lain memulai untuk menyanyi solo, dan Indonesia ngikutin juga buat nyanyi solo, kok gak ada ya yang masalahin ? Padahalkan intinya sama. Semua terbentuk karena TERINSPIRASI.

Memang, ada yang suka, ada juga yang merasa tidak terima. Tapi coba deh bayangkan berapa banyak untungnya orang-orang Korea karena mereka sama-sama mendukung dan membentuk suatu komunitas biar boys band Korea itu terkenal dimana-mana. Kenapa kita tidak mencoba untuk melakukan hal yang sama biar bisa "Go International" ? Lagian baru-baru ini gak cuma Indonesia aja yang banyak membentuk boys band dan girls band. Negara asia lain seperti Jepang dan China juga ikut berkarya, tuh ! Hai, anak muda Indonesia ! gak mau menghakimi negara-negara tersebut itu juga ? ckckck.. Nda pernah baca koran, sih.

Terinspirasi bukan berarti kita menjiplak, kan ? Pikirkan kalo seandainya kita termasuk negara yang berkualitas dikancah hiburan. Negeri kita ini suka seni, kok. Jadi tidak ada masalah kan kalo kita berkreasi sesuai perkembangan jaman ? Kita juga harus bisa mendukung, karena dengan kita mendukung, orang-orang di luar sana tidak akan pernah menganggap negara kita ini adalah negara yang mudah dipengaruhi. Kita suka SENI, kita suka KREASI, kita suka BERKARYA..^_^

Cukup itu saja pemikiran saya ini. Kurang lebihnya saya mohon maaf. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROLOG

Bismillah... Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pertama-tama saya mengucapkan rasa syukur masih mengingat email dan password blog ini, sebab sudah lama sekali meninggalkan dunia blogger. Beberapa platform serupa blogger pun telah banyak bermunculan, seperti tumblr yang terakhir kali eksis meskipun diblokir beberapa bulan lalu. Kedua, sebenarnya saya malu membuka kembali blog ini. Tapi dengan berbagai pertimbangan yang telah disepakati dengan seorang kawan, saya rela membongkar lagi aib di masa lalu. Sedikit saya menceritakan, blog ini telah menemani saya sejak kelas 3 SMP. Saat itu masih tahun 2009. Di usia yang masih belia, memiliki blog seperti ini rasanya sudah tergolong jenius. Dari prosesnya membuat email , dan lihat saja alamat emailku begitu berkarakter, menunjukkan siapa idolaku dulu. Lalu membuat halaman web gratis ini masih di warnet. Copy-paste HTML untuk temanya. Kemudian mempercantik halaman dengan berbagai alat seperti jam, kalender, gliter, dan yang paling

Pikiran Kosong

Sering kali diam. Sering kali tak terlihat ingin belas kasih. Sering kali tenggelam sendiri dalam pikiran-pikiran bijak. "Aku mampu. Aku bisa," kata hati. Hidupku sulit. Hidupku rumit. Semoga kau menerima.

Doa Driver Go-Jek, Menuju Halal

"Menuju halal", dua kata favorit akhir-akhir ini. Mungkin juga menjadi harapan beberapa pasangan untuk segera menyempurnakan hubungan mereka dengan ikatan pernikahan. Postingan di blog ini pun beberapa hari terputus sebab angan menuju halal ini terjadi pada saya. Di sela-sela membaca sebuah buku yang ingin saya katamkan, seorang pria di seberang sana kerap menelepon. Membuat saya berpikir keras. Siapa dia? Nanti sajalah saya ceritakan. Saya hanya ingin bercerita sesuatu yang sedikit lebih santai. *** Seperti biasanya, setelah dua pekan di Rabu sore, saya kembali ke Samarinda. Hari Kamis saya libur kerja. Tepat tanggal 1 Agustus, jadwal saya pulang. Dari kost, saya memesan Go-Jek untuk mengantarkan saya menuju terminal. Seorang bapak dengan pakaian casual menunggangi motor Vixion datang menjemput. Menuju terminal Batu Ampar Balikpapan, di atas motor merahnya, bapak driver ojek online (ojol) ini sedikit banyak mengajak saya ngobrol. "Kuliah mbak?" tanyanya.

Hujan Belatung

Atap rumah bocor lalu air menetes saat hujan deras pasti sudah biasa. Tapi bagaimana jika yang menetes dari atap ke lantai adalah belatung? Peristiwa ini pernah saya alami saat masih menjadi anak kost di Samarinda. Saya ngekost bersama Jayanti, karena sama-sama dari Tarakan. Kami juga sudah bersahabat sejak lama. Dari SMP. Iya, geng CS2G. Hehehe Saya dan Jayanti teman sekamar. Kami ngekost di daerah Pramuka, dekat dengan kampus. Kost itu di bilangan Pramuka 17. Kost dua lantai yang punya banyak kenangan. Kami tinggal di kamar khusus untuk dua orang. Kamar itu baru dibangun dan beda dari yang lain. Awalnya ruangan yang akhirnya menjadi kamar itu adalah sebuah dapur. Karena menurut pemilik kost, dapurnya terlalu luas dan tidak banyak yang menggunakan. Alhasil, disulaplah ruangan itu menjadi sebuah kamar dengan dinding yang telah dihiasi keramik-keramik berwana biru. Jika ada yang pernah berkunjung kamar kost kami, pasti mengatakan seperti kamar mandi. *** Malam itu hujan turun. Ka

Satu Hari Yang Melelahkan

Sabtu, 12 September 2009 adalah hari dimana kegiatan terasa menyenangkan buat Q. Karena pada hari sebelumnya, Jum'at,11 September 2009 pengumuman penyaringan TIM Website diumumkan dan aQ akhirnya bisa lolos juga. Setelah apa yang aQ alami sebelumnya, di tes pertama aQ gagal, tapi kobar semangat Q tak membuatku menyerah ! aQ tetap berusaha dengan menjadi Maganger . (Ciaa,eLLahhh... Kata-katanya tuch bhe !! ^^) Jadi, untuk yang terpilih menjadi TIM Website yang di beri nama " We PiaRCy" (Website Programing Revolution Communuty) akan mengikuti piknik bukan sekedar piknik, tapi juga belajar ke Amal dan dilanjutkan dengan buka bersama di Lab.Komputer SMA N 1 Tarakan . Dengan membayar 20 ribu per orang (tidak membawa kendaraan) dan 15 ribu per orang (bawa kendaraan) sangat puas rasanya. Ditambah lagi berkumpul dengan orang-orang yang menurutQ super asik. Pukul 14.30 kami sudah bersiap di sekolah untuk pergi ke Amal. Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, aQ yang dibo