Langsung ke konten utama

Sukses Di Jalan Sehat Anlene-Tribun Kaltim



Rasa bangga menyelimuti Anggota Marching Band SMAN1 Tarakan, Gema Swara Dewantara (GSD) setelah ikut memeriahkan Jalan Sehat Anlene-Tribun Kaltim. Bagaimana Tidak ? Secara langsung, GSD di undang oleh dewan Penyelenggara Event tersebut. Dengan semangat, seluruh anggota sibuk mempersiapkan diri untuk berpartisipasi di event Nasional ini.
Senin, 9 November 2009 Latih
an rutin mulai dilaksakan. Keseriusan terpancar dari wajah seluruh anggota karena yakin dapat membawa nama baik SMAN1 Tarakan.
Latihan kedua, Kamis, 12 November 2009 mulai memantapkan lagu-lagu yang akan dibawakan. Lagu-lagu tersebut antara lain, Opening, Rentak, Kwantame, Warung Pojok, Gundul-gundul Pacul, dan Suwe Ora Jamu. Latihan pada hari ini terasa sangat berbeda, bukan karena GSD harus latihan di TK Tunas Kasih karena jadwal yang bertabrakan dengan Latihan Tari Massal di Halaman SMAN1 Tarakan, tetapi GSD di liput oleh wartawan dari Koran Tribun Kaltim yang sekaligus ingin membicarakan tentang persiapan anggota pada saat tampil Minggu, 15 November 2009. Dengan sangat yakin anggota Marching Band menunjukan permainan mereka kepada wartawan dan orang-orang yang lewat di jalan raya.
Jum'at, 13 November 2009 GSD masuk dalam salah satu berita di Koran Tribun Kaltim. "Semoga dengan keikutsertaan Marching Band SMAN1 Tarakan, Marching Band kita bisa di kenal oleh Nasional." Harapan pembina Marching Band, Ibu Weti.
Akhirnya Gladi Resik dilakukan pada Sabtu, 14 November 2009. Kali ini anggota betul-betul dimantapkan permainannya agar keesokan harinya tidak menampilkan penampilan yang mengecewakan. Sebelum pulang, sekitar pukul 17.30 WITA, seluruh anggota dibagikan baju senada berwarna Hijau dengan tulisan
Ayo ! melangkah Bersama Anlene di bagian belakangnya, beserta topi berwarna Hijau-Putih. Baju ini di berikan oleh petugas pemasaran dari Anlene yang bekerja sama dengan Tribun Kaltim.
Hari yang ditunggu pun tiba. Minggu, 15 November 2009 anggota Marching Band berkumpul di sekolah pukul 06.00 WITA. Perjalanan ke Kantor Walikota Tarakan sempat tertunda karena hujan, sehingga perjalanan ke Kantor Walikota Tarakan pada pukul 6.30 WITA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hujan Belatung

Atap rumah bocor lalu air menetes saat hujan deras pasti sudah biasa. Tapi bagaimana jika yang menetes dari atap ke lantai adalah belatung? Peristiwa ini pernah saya alami saat masih menjadi anak kost di Samarinda. Saya ngekost bersama Jayanti, karena sama-sama dari Tarakan. Kami juga sudah bersahabat sejak lama. Dari SMP. Iya, geng CS2G. Hehehe Saya dan Jayanti teman sekamar. Kami ngekost di daerah Pramuka, dekat dengan kampus. Kost itu di bilangan Pramuka 17. Kost dua lantai yang punya banyak kenangan. Kami tinggal di kamar khusus untuk dua orang. Kamar itu baru dibangun dan beda dari yang lain. Awalnya ruangan yang akhirnya menjadi kamar itu adalah sebuah dapur. Karena menurut pemilik kost, dapurnya terlalu luas dan tidak banyak yang menggunakan. Alhasil, disulaplah ruangan itu menjadi sebuah kamar dengan dinding yang telah dihiasi keramik-keramik berwana biru. Jika ada yang pernah berkunjung kamar kost kami, pasti mengatakan seperti kamar mandi. *** Malam itu hujan turun. Ka

Pikiran Kosong

Sering kali diam. Sering kali tak terlihat ingin belas kasih. Sering kali tenggelam sendiri dalam pikiran-pikiran bijak. "Aku mampu. Aku bisa," kata hati. Hidupku sulit. Hidupku rumit. Semoga kau menerima.

PROLOG

Bismillah... Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pertama-tama saya mengucapkan rasa syukur masih mengingat email dan password blog ini, sebab sudah lama sekali meninggalkan dunia blogger. Beberapa platform serupa blogger pun telah banyak bermunculan, seperti tumblr yang terakhir kali eksis meskipun diblokir beberapa bulan lalu. Kedua, sebenarnya saya malu membuka kembali blog ini. Tapi dengan berbagai pertimbangan yang telah disepakati dengan seorang kawan, saya rela membongkar lagi aib di masa lalu. Sedikit saya menceritakan, blog ini telah menemani saya sejak kelas 3 SMP. Saat itu masih tahun 2009. Di usia yang masih belia, memiliki blog seperti ini rasanya sudah tergolong jenius. Dari prosesnya membuat email , dan lihat saja alamat emailku begitu berkarakter, menunjukkan siapa idolaku dulu. Lalu membuat halaman web gratis ini masih di warnet. Copy-paste HTML untuk temanya. Kemudian mempercantik halaman dengan berbagai alat seperti jam, kalender, gliter, dan yang paling

RaZiA.....

W E W Gak disangka-sangka,, Gak didug a-duga,, Wuhh,,, di jam pelajaran ke 5, pelajaran Biologi,. Datang segerombol orang yang terdiri dari Bpk. Agus Bachtiar, Kak Rizky (Ketua OSIS), Kak Musdalifah,Kak Ririn, dLL. Apa maksud dari semua ini ? (Sok dramatiz..). Mereka menyuruh Qami berdiri di depan kelas dan berbaris.. Muka serius, celingak-celinguk, begitulah expresi mereka,. Ternyata eh ternyata,, mereka datang untuk memeriksa tas dan hp anag2 X-C alias di RAZIA.... Bikin kaget za !!! (Mana aQ gE buka FB,, secepat kilat langsung aQ Exit !! Ciiaaattttt.... Aman !) Qami disuruh maju ke depan kelas untuk diperiksa pakaiannya. Kalo cowo2nya pLus ama pemeriksaan rambut !!! (Pada di petal tuch rambut yang sampe kerah baju,, ^_^) Untungnya tuch hp gak di periksa sampe ke dalam2nya ! Maksudnya SMS , Folder Photo2 narsiz , and Laen sebagainya,. (Kan malu ! *.*) Selesai RAZIA,, Di kelas X-C ,, Riuh rendah terjadi karna syok , bingung , & komentar sana-sini semua anag... "Un

Satu Hari Yang Melelahkan

Sabtu, 12 September 2009 adalah hari dimana kegiatan terasa menyenangkan buat Q. Karena pada hari sebelumnya, Jum'at,11 September 2009 pengumuman penyaringan TIM Website diumumkan dan aQ akhirnya bisa lolos juga. Setelah apa yang aQ alami sebelumnya, di tes pertama aQ gagal, tapi kobar semangat Q tak membuatku menyerah ! aQ tetap berusaha dengan menjadi Maganger . (Ciaa,eLLahhh... Kata-katanya tuch bhe !! ^^) Jadi, untuk yang terpilih menjadi TIM Website yang di beri nama " We PiaRCy" (Website Programing Revolution Communuty) akan mengikuti piknik bukan sekedar piknik, tapi juga belajar ke Amal dan dilanjutkan dengan buka bersama di Lab.Komputer SMA N 1 Tarakan . Dengan membayar 20 ribu per orang (tidak membawa kendaraan) dan 15 ribu per orang (bawa kendaraan) sangat puas rasanya. Ditambah lagi berkumpul dengan orang-orang yang menurutQ super asik. Pukul 14.30 kami sudah bersiap di sekolah untuk pergi ke Amal. Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, aQ yang dibo