Langsung ke konten utama

Marah Bikin Kuat

Pernah mengalami perasaan marah, tapi dipendam? Kemudian perasaan marah itu menjadi energi yang mengalir ke tiap bagian tubuhmu, sesaat kemudian menjadi kuat dan bisa menghempaskan, mematahkan, menghancurkan apa saja yang ada di depanmu. Tanpa latihan fisik, tiba-tiba menjadi bak Hulk yang sedang membasmi penjahat di muka bumi.

Saya pernah mengalami peristiwa kecil dengan pacar saya saat masih SMA. Waktu itu tahun 2010. Si pacar ini adalah pacar pertama saya, sekarang sudah tidak bersama lagi. Sudah hidup masing-masing dan mungkin nanti juga akan saya ceritakan bagaimana kami putus. Saya yang memutuskannya dulu. Mungkin saja dia juga membacanya, saya mau berpesan dulu. Kak, cerita tentang kita jangan di embargo, jangan terbawa perasaan juga. Saya hanya bercerita. Semua yang ada di sini, saya samarkan. Fyi saja sih, meskipun sudah putus, saya dan kakak ini tidak pernah saling unfollow.

***

Pacar saya saat itu kakak kelas yang keren banget. Dia ketua ekskul website, anak kelas unggulan, dan sangat pintar. Kami berbeda 2 angkatan, saat saya kelas 1, dia kelas 3. Kita sebut saja pacar saya ini, Kak Riko.

Kak Riko itu smart banget, saya beruntung bisa pacaran sama dia. Karena dia jurusan IPA, dia sering kali mengajarkan saya dan membantu saya mengerjakan PR. Waktu masih duduk di kelas 1 SMA, saya sangat sulit memahami pelajaran matematika. Memiliki dia, membuat saya sedikit terbantu. Tugas matematika saya, sering dia yang mengerjakan. Bahkan pernah, tugas matematika saya yang dikerjakannya tidak menggunakan rumus yang umum. Kak Riko menggunakan semacam logika matematika, sayangnya logika saya tidak sebanding dengan dia. Jadi jawabannya benar, tapi rumusnya tidak umum. Saat di kelas saya sampai takut, jika soal itu saya yang diminta untuk mengerjakannya di papan tulis oleh guru.

Saking pintarnya Kak Riko, dia tidak perlu capek-capek belajar untuk ikut tes seleksi masuk perguruan tinggi. Kak Riko sudah diterima melalui jalur undangan di Universitas Mulawarman Samarinda. Dulu namanya jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).

Nah, gara-gara Kak Riko lolos kuliah di Samarinda inilah ada drama-drama hubungan jarak jauh. Bahasa kekiniannya LDR atau Long Distance Relationship. Tapi sekarang saya tidak akan menceritakan bagaimana perjalanan LDR tersebut. Saya akan menceritakan bagaimana ketika marah, manusia bisa jadi lebih kuat.

***

Siang itu Kak Riko jemput saya di sekolah. Saya ujian kenaikan kelas hari pertama. Sementara Kak Riko sudah lebih santai, karena dia sudah lulus sekolah. Sebelum pulang, saya ingin membeli minuman yang segar-segar terlebih dulu. Soalnya setelah itu saya minta ditemani belajar lagi di rumah.

Dibelilah Es Oyen. Dulu es ini begitu melegenda di Tarakan. Saya pasti membeli es oyen di Karang Anyar depan SD 009. Setelah membeli es oyen, Kak Riko mengajak saya mengambil brosur Hotel Makmur.

"Buat apa ngambil brosur Hotel Makmur?" tanyaku heran.

"Gak papa, mau ngambil aja," katanya.

Sampailah kami di depan Hotel Makmur. Kak Riko masuk. Saya menunggu di luar, di samping motor bututnya saat itu, motor Honda Supra Fit generasi pertama kalau tidak salah. Saya berdiri membawa papan ujian berwarna biru. Sesaat kemudian Kak Riko keluar dan membawa brosur hotel tersebut.

"Buat apa sih? Ada keluarga yang mau datang?" tanyaku lagi.

"Bukan. Buatku, biar nanti kalau liburan bisa pesan kamar di sini," jawabnya.

"Maksudnya?" saya masih heran.

"Jadi besok aku sudah berangkat ke Samarinda," jawabnya yang tentu saja membuat saya shock.

Kak Riko sudah pernah bilang, kalau nanti dia berangkat ke Samarinda untuk kuliah, dia sekalian pindah. Dan tidak lagi menetap di Tarakan. Saya hanya bisa menahan air mata, malu kalau mau nangis di tempat umum.

Saya pun bertanya dengan perasaan yang sudah tidak karuan. Papan ujian yang saya pegang saya letakkan di atas jok motor. Sambil bertanya, "kenapa baru bilang?" papan ujian itu tiba-tiba patah. Padahal saya memegang dan meletakkannya tanpa kekerasan. Benar-benar biasa saja.

Melihat papan ujian yang patah, Kak Riko langsung menatapku. Begitu juga saya, langsung melirik dia, lalu bertanya, "kok bisa patah?". Kami sama-sama tertawa kecil, tapi saya tetap melanjutkan pertanyaan sebelumnya.

"Kenapa baru bilang?"

"Belum sempat. Belum ada momen yang pas, kemaren masih sibuk simpun-simpun," katanya.

"Besok jam berapa berangkatnya?"

"Pagi jam 8"

"Aku gak bisa ngantar dong," jawabku dengan sedih. Apalagi saat itu saya masih ujian kenaikan kelas.

Jadi hikmah dari cerita ini adalah jika kalian ingin memberikan informasi yang membuat shock dan marah, pastikan di sekitar kalian tidak ada benda-benda tajam atau bara api kalau tidak ingin melihat si pendengar atraksi debus tiba-tiba. Untungnya saat itu saya hanya memegang papan ujian. Kalau yang saya pegang pisau dan patah? Mari kita bayangkan bersama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawaban "Kenapa Sering Mimisan?"

Selain H-1 sindrom, saya punya penyakit aneh lainnya. Tapi kalau dikatakan penyakit sepertinya terlalu menderita. Ini hanya semacam gangguan. Saya sudah mengalaminya sejak kelas 4 SD. Saya sering kali mimisan ketika udara begitu dingin atau sangat-sangat panas. Mimisan ini juga bisa terjadi ketika saya sangat kelelahan. Anehnya, saya hanya mimisan di lubang hidung kanan. *** Sewaktu SD, saat gangguan itu baru-baru saja terjadi, tidak ada yang khawatir dengan mimisan yang saya alami ini. Mengobatinya sederhana. Cukup dengan kapas yang dicelupkan dengan air es, lalu sumpal ke hidung. Biarkan saja darahnya berhenti dengan sendirinya. Namun, sampai saya kelas 5 SD mimisan itu masih saja terjadi. Mama menyimpulkan, saya tidak bisa terlalu capek. "Kakak kecapekan ini. Mimisan lagi kan. Jangan main panas-panasan," kata mama. Tapi namanya juga bocah-bocah SD. Saya juga main sepak bola di sekolah. Pulang sekolah pun jalan kaki. Capek? Ah, tidak juga. Lama-kelamaan karena ...

Memulai Sesuatu Yang Baru

Waaa.... Akhirnya bisa juga nympetin waktu buat nulis disini lagi. Setelah sekian lama vakum dari dunia per-blog'an *LEBAY* Mau nulis tentang sesuatu yang baru ni dalam duniaku .. wkwkwkwk -------- Ayooo kita mulai !!! --------- *awalnya.. biasa.. Sungguhku tak menyangka...* Hehehe.. Apa bha... Emang gak nyangka banget bisa jadi kayak gini akhirnya ... :p Tapi susah juga kalo udah kuat nie feeling .. bermula dari masuknya aku ke salah satu ekskul sekolah *nama tidak boleh disebutkan* . Ketemu ya biasa-biasa aja sih sebenernya. Lama-lama berlanjut juga jadi suka komen-komenan gitu di facebook. Hmm~ :D Lanjut-lanjut terus sampe tahun 2010 tiba. Malem-malem chating pas malam tahun baru. Sampe jam berapa yah tuch ? *Lupa* Pokoknya paginya udah smsan aja gara-gara aku ngirim sms selamat tahun baru. Ngambil nomornya di facebook dan memastikan bahwa nomor itu asli kepada temanku *tidak dapat menyebutkan nama* . Lanjut-lanjut terus.... Smsan lagi sekarang, dan tetap lah komen-komenan. Sam...

Karakter Zodiakku.. (PISCES)

Ia suka berada dalam dunia mimpi daripada dalam dunia nyata. Ia lemah dan sensitif untuk urusan "cinta". Ia dapat menangis jika sahabat baiknya putus, dan ia dapat merasa sangat bahagia jika teman baiknya mendapat pacar baru yang ganteng, dan kaya, walaupun hal itu sama sekali tidak berhubungan dengan dia. Anda mungkin terkejut karena tahu bahwa dia menjadi pemalu ketika sedang jatuh cinta. Lebih kurangnya itulah wanita Pisces. Ia menyukai hewan-hewan kecil dan berbakat melatih hewan. Ia memiliki indra keenam dan ia dapat menebak apa yang akan terjadi kemudian, hal itu adalah sifat alaminya. Walaupun ia memiliki indra keenam yang bagus, ia tidak dapat memilih atau meramalkan kekasih pilihannya. Ia tidak dapat membedakan antara seorang pria yang tulus dan seorang pria yang hanya ingin datang dan pergi. Ia suka membeli dan memilih pakaiannya. Ia suka berdandan manis dan tampak manis. Wanita Pisces cenderung cantik dan memiliki kulit yang bagus. Tangan dan kakinya kecil dan lem...

Tentang Aku, Bukan Kamu, Apalagi Kita (Part II)

Seperti yang sudah saya janjikan di postingan sebelumnya. Saya akan membongkar kembali foto-foto saya di kelas 2 SMA hingga sekarang. Tapi kali ini lebih singkat saja. Karena ternyata saat saya memilih foto-foto lama, semuanya punya kenangan-kenangan unik. Mari kita berkenalan lebih dekat lagi... 1. Mulai Mencintai Profesi Wartawan Saat itu tahun 2010, 13 November 2010 lebih tepatnya. Saya menerima undangan untuk mengikuti pelatihan jurnalistik pemula yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Kota (FWK) Tarakan. Saya masih kelas 2 SMA saat itu. Dari pengalaman inilah akhirnya saya bisa terlibat dalam kegiatan surat kabar harian lokal di Kota Tarakan. Radar Tarakan namanya. Sebenarnya, sejak awal masuk sekolah pun saya mengikuti ekstrakulikuler dengan bidang serupa. Saya menjadi anggota Tim Website. Tim ini bukan tim sembarangan, kami membuat dan mengurus website, dan menerbitkan berita terkait kegiatan sekolah. Jika di sekolahmu ada majalah sek...

Banyak Omong !!!

Astaghfirullah .. Lamanya udh aq g pernah posting lagi.. :'( Banyak banget pengalaman baru .. ckckck *geleng-geleng* Mulai dari mana, ya ? Oh,iya.. Aq udah jadi anak IPS , nih .. Akhirnya udah bisa nentuin waktu itu .. Memilih jurusan IPS untuk masa depanku selanjutnya.. *hwhwhwhwhw :D* Sekarang udah di R11s Satoe (Republik 11 IPS 1) haha,, bukan X-C lagi.. >. Dengan jumlah siswa yang seharusnya adalah 31 siswa, kini berubah seketika karna ada yang pindah dan bla.bla.bla.. Sehingga hanya 29 siswa yang tersisa di dalam ruangan itu.. *plak* Jangan-jangan bakal ada yang menyusul keluar dari kelas ini .. *Zrroottt..aduuhhh.. bentar.. Ingus meler.. oke lanjut lagi..* Sekarang aq mw ceritain tetang hubunganku saat ini dengan si Jelegh .. wkwkwkwk *weeek:p* Kami dalam sebuah hubungan jarak jauh atau long distance relationship, alias LDR . Terasa sulit memang, tapi itulah hidup, harus dijalani meski tak mudah. Apa lagi waktu itu dia berangkatnya mendadak, gak enak banget. Sampe-samp...