Langsung ke konten utama

Terhipnotis Kylian Mbappe

Euforia Piala Dunia 2018 masih terasa. Saya termasuk yang mengikuti jalannya pertandingan selama pesta akbar sepak bola ini diselenggarakan. Meskipun tim jagoan saya tidak lolos di Piala Dunia yang dihelat di Rusia ini. Saya pengabdi Belanda, tidak tahu juga alasannya. Kenapa ya? Hahaha

Berbicara tentang sepak bola, saya kembali terhipnotis dengan sosok pesepak bola asal Perancis. Penyerang timnas Perancis ini masih berusia 19 tahun. Ia lahir di Bondy, 20 Desember 1998. Seusia adik saya.

Saya terhipnotis permainannya yang tak kalah matang dari senior-seniornya. Larinya cepat, umpannya akurat, dan dia berhasil mencetak 4 gol untuk Perancis di Piala Dunia tahun ini.

20 tahun yang lalu, saat Perancis pertama kali menjuarai Piala Dunia 1998, bocah ini bahkan belum lahir. Siapa sangka, dia memiliki andil mengantarkan Perancis memperoleh gelar kedua sebagai juara Piala Dunia.



Dia adalah Kylian Mbappe Lottin atau Kylian Mbappe atau Mbappe. Sebelum final Piala Dunia 2018, Mbappe sudah mengoleksi tiga gol dalam pertandingan sebelumnya. Gol pertamanya saat Perancis kontra Peru, menjadi gol satu-satunya untuk Perancis dan berhasil membawa Ayam Jantan lolos ke babak 16 besar.

Gol kedua dan ketiga yang dikoleksinya dieksekusi saat melakoni Argentina di babak 16 besar. Tim Tango tersingkir, sebab kalah 2-4 atas Perancis. Dua gol tersebut dilesakkan Mbappe di babak kedua pada menit 64, selisih 4 menit Mbappe kembali menjebolkan gawang Argentina. Perancis pun lolos ke babak 8 besar. Mbappe menjadi Man of the Match pada pertandingan itu.

Laga yang disiarkan malam itu pun menjadi viral keesokan harinya. Sosok Mbappe diulas habis-habisan oleh berbagai media massa. Tak terkecuali saya. Saya membuat "5 fakta Kylian Mbappe, Bocah 19 Tahun Penggemar Berat Cristiano Ronaldo". Mengetahui satu fakta itu, rasanya harus sekali saya membuatnya.



Saat itu beredar foto Mbappe kecil di kamarnya. Di kamar itu terpampang poster-poster sosok Cristiano Ronaldo dengan berbagai gaya. Melihat kamarnya itu, saya seperti bernostalgia. Dulu, saat saya masih fanatik CR7 kamar saya pun seperti itu. Tapi Mbappe lebih beruntung, dia bisa foto bersama idolanya, sementara saya hanya berkhayal-khayal saja.




Mbappe adalah sosok yang murah senyum. Kalian bisa melihat foto-foto yang diunggahnya di Instagram pribadinya @k.mbappe29. Tapi dia sangat ganas di lapangan. Dia liar, lari ke sana ke mari secepat kilat. Bagian ini agak berlebihan sih. Hehehe

Lagi-lagi Mbappe membuktikan dirinya sebagai pemain muda yang patut diperhitungkan. Final Piala Dunia 2018, Perancis kontra Kroasia, Mbappe yang bermain untuk klub PSG, menggenapkan gol Perancis menjadi 4-1 di menit 65. Laga berakhir dengan skor 4-2 atas kemenangan Perancis. Tak hanya mengantarkan Les Bleus mengoleksi dua bintang di atas logo Ayam Jantan, Mbappe juga dihargai gelar Pemain Muda Terbaik pada Piala Dunia 2018.

Wow, sebegitu kagumnya saya dengan bocah 19 tahun ini. Mbappe, satu-satunya remaja yang bisa mencetak gol pada Piala Dunia 2018, menyamai legenda Brasil, Pele.

Saat seusia Mbappe, kalian ngapain saja? Paling masih mengulet-ngulet di tempat tidur. Ngaku sajalah! Hahahahaha

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROLOG

Bismillah... Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pertama-tama saya mengucapkan rasa syukur masih mengingat email dan password blog ini, sebab sudah lama sekali meninggalkan dunia blogger. Beberapa platform serupa blogger pun telah banyak bermunculan, seperti tumblr yang terakhir kali eksis meskipun diblokir beberapa bulan lalu. Kedua, sebenarnya saya malu membuka kembali blog ini. Tapi dengan berbagai pertimbangan yang telah disepakati dengan seorang kawan, saya rela membongkar lagi aib di masa lalu. Sedikit saya menceritakan, blog ini telah menemani saya sejak kelas 3 SMP. Saat itu masih tahun 2009. Di usia yang masih belia, memiliki blog seperti ini rasanya sudah tergolong jenius. Dari prosesnya membuat email , dan lihat saja alamat emailku begitu berkarakter, menunjukkan siapa idolaku dulu. Lalu membuat halaman web gratis ini masih di warnet. Copy-paste HTML untuk temanya. Kemudian mempercantik halaman dengan berbagai alat seperti jam, kalender, gliter, dan yang paling

Pikiran Kosong

Sering kali diam. Sering kali tak terlihat ingin belas kasih. Sering kali tenggelam sendiri dalam pikiran-pikiran bijak. "Aku mampu. Aku bisa," kata hati. Hidupku sulit. Hidupku rumit. Semoga kau menerima.

Doa Driver Go-Jek, Menuju Halal

"Menuju halal", dua kata favorit akhir-akhir ini. Mungkin juga menjadi harapan beberapa pasangan untuk segera menyempurnakan hubungan mereka dengan ikatan pernikahan. Postingan di blog ini pun beberapa hari terputus sebab angan menuju halal ini terjadi pada saya. Di sela-sela membaca sebuah buku yang ingin saya katamkan, seorang pria di seberang sana kerap menelepon. Membuat saya berpikir keras. Siapa dia? Nanti sajalah saya ceritakan. Saya hanya ingin bercerita sesuatu yang sedikit lebih santai. *** Seperti biasanya, setelah dua pekan di Rabu sore, saya kembali ke Samarinda. Hari Kamis saya libur kerja. Tepat tanggal 1 Agustus, jadwal saya pulang. Dari kost, saya memesan Go-Jek untuk mengantarkan saya menuju terminal. Seorang bapak dengan pakaian casual menunggangi motor Vixion datang menjemput. Menuju terminal Batu Ampar Balikpapan, di atas motor merahnya, bapak driver ojek online (ojol) ini sedikit banyak mengajak saya ngobrol. "Kuliah mbak?" tanyanya.

Hujan Belatung

Atap rumah bocor lalu air menetes saat hujan deras pasti sudah biasa. Tapi bagaimana jika yang menetes dari atap ke lantai adalah belatung? Peristiwa ini pernah saya alami saat masih menjadi anak kost di Samarinda. Saya ngekost bersama Jayanti, karena sama-sama dari Tarakan. Kami juga sudah bersahabat sejak lama. Dari SMP. Iya, geng CS2G. Hehehe Saya dan Jayanti teman sekamar. Kami ngekost di daerah Pramuka, dekat dengan kampus. Kost itu di bilangan Pramuka 17. Kost dua lantai yang punya banyak kenangan. Kami tinggal di kamar khusus untuk dua orang. Kamar itu baru dibangun dan beda dari yang lain. Awalnya ruangan yang akhirnya menjadi kamar itu adalah sebuah dapur. Karena menurut pemilik kost, dapurnya terlalu luas dan tidak banyak yang menggunakan. Alhasil, disulaplah ruangan itu menjadi sebuah kamar dengan dinding yang telah dihiasi keramik-keramik berwana biru. Jika ada yang pernah berkunjung kamar kost kami, pasti mengatakan seperti kamar mandi. *** Malam itu hujan turun. Ka

Satu Hari Yang Melelahkan

Sabtu, 12 September 2009 adalah hari dimana kegiatan terasa menyenangkan buat Q. Karena pada hari sebelumnya, Jum'at,11 September 2009 pengumuman penyaringan TIM Website diumumkan dan aQ akhirnya bisa lolos juga. Setelah apa yang aQ alami sebelumnya, di tes pertama aQ gagal, tapi kobar semangat Q tak membuatku menyerah ! aQ tetap berusaha dengan menjadi Maganger . (Ciaa,eLLahhh... Kata-katanya tuch bhe !! ^^) Jadi, untuk yang terpilih menjadi TIM Website yang di beri nama " We PiaRCy" (Website Programing Revolution Communuty) akan mengikuti piknik bukan sekedar piknik, tapi juga belajar ke Amal dan dilanjutkan dengan buka bersama di Lab.Komputer SMA N 1 Tarakan . Dengan membayar 20 ribu per orang (tidak membawa kendaraan) dan 15 ribu per orang (bawa kendaraan) sangat puas rasanya. Ditambah lagi berkumpul dengan orang-orang yang menurutQ super asik. Pukul 14.30 kami sudah bersiap di sekolah untuk pergi ke Amal. Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, aQ yang dibo