Langsung ke konten utama

PROLOG

Bismillah...
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama saya mengucapkan rasa syukur masih mengingat email dan password blog ini, sebab sudah lama sekali meninggalkan dunia blogger. Beberapa platform serupa blogger pun telah banyak bermunculan, seperti tumblr yang terakhir kali eksis meskipun diblokir beberapa bulan lalu.

Kedua, sebenarnya saya malu membuka kembali blog ini. Tapi dengan berbagai pertimbangan yang telah disepakati dengan seorang kawan, saya rela membongkar lagi aib di masa lalu.

Sedikit saya menceritakan, blog ini telah menemani saya sejak kelas 3 SMP. Saat itu masih tahun 2009. Di usia yang masih belia, memiliki blog seperti ini rasanya sudah tergolong jenius. Dari prosesnya membuat email, dan lihat saja alamat emailku begitu berkarakter, menunjukkan siapa idolaku dulu. Lalu membuat halaman web gratis ini masih di warnet. Copy-paste HTML untuk temanya. Kemudian mempercantik halaman dengan berbagai alat seperti jam, kalender, gliter, dan yang paling keren adalah membuat banner khusus untuk blog. Banner itu bisa dibagikan ke sesama teman yang juga blogging. Dulu aku punya banner dengan tulisan "Al_Viea_Blog" berwarna hijau, kedap-kedip. Subhanallah, sudah ku hapus.

Kalau ada yang berkenan membaca blog ini, jika kalian scroll ke bawah, arsip saya sejak 2009 masih bisa terbaca. Dan jujur saja, saya pun merinding ketika kembali membaca dan mengingat bagaimana mungkin dulu saya menulis dengan huruf besar kecil, ejaan yang tak sempurna dengan begitu percaya diri?

Lalu masuk SMA, yang kemudian mempelajari web dan HTML saat kelas 2, tahun 2010 saat itu, membuat saya jadi sok keren. Ada kata yang dibuat kedap-kedip, run text, dan berwarna-warni. Kalau dilihat sekarang, sungguh menjijikkan!

Tapi itulah proses yang saya lalui dulu. Saya tidak akan menghapusnya, dan tidak akan mengganti nama blog ini dan user-nya. Saya tidak ingin melupakan sejarah saya memulainya, karena di masa belia, rasanya ini sudah sangat sempurna. Sekarang, tinggal disempurnakan. Hanya hanya mengganti tema dan warnanya saja, isinya tak ada yang berubah (kecuali banner kedap-kedip berwana hijau itu, dan header bergambar pelangi-pelangi yang ku buat dulu menggunakan PhotoScape). Sekarang hanya lebih sederhana dengan nuansa merah muda.

Bagaimanapun buruknya kenangan di blog ini, begitulah sejarah hidup saya. Bahkan di beberapa postingan, masih menceritakan saya dengan pacar terdahulu. Sementara kini, saya tidak dengan siapa-siapa.

***

Sejak dulu menulis memang menjadi kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Meskipun sebenarnya saya lebih menikmati ketika menulis di buku harian. Karena saya bisa lebih apa adanya tanpa harus menyamarkan nama seseorang. Sejak SD hingga SMP cerita-cerita tentang pertemanan saya di sekolah, cinta-cinta monyet, cerita tentang liburan, hingga kesal dengan guru saya tuangkan di buku harian.

Akhirnya saya berpaling ke blog saat akhir kelas 3 SMP, karena tugas dari guru TIK. Saya jatuh cinta menuliskan catatan harian secara online, dan betah berlama-lama di depan komputer butut yang saat itu entah prosesornya intel apa, dengan monitor tabung yang sangat besar. Ditambah lagi dengan kisah Raditya Dika, saat menerbitkan novel pertamanya 'Kambing Jantan' yang juga kumpulan dari kisah-kisah nyatanya yang dituliskannya di blog. Dulu punya cita-cita seperti itu juga.

Sekarang pun tetap suka menulis, makanya profesi yang kujalani saat ini tak jauh-jauh dari tulis-menulis. Catatan harian masih tetap ada, tapi di buku.

Rencananya, saya akan menuliskan kembali apa yang ada di buku harian saya di sini. Ini juga atas permintaan beberapa kawan yang sudah membaca. Tapi, jika dituliskan di sini kemungkinan akan ada beberapa nama yang akan kusamarkan.

Semoga kembali berkenan mengunjungi blog ini...
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pikiran Kosong

Sering kali diam. Sering kali tak terlihat ingin belas kasih. Sering kali tenggelam sendiri dalam pikiran-pikiran bijak. "Aku mampu. Aku bisa," kata hati. Hidupku sulit. Hidupku rumit. Semoga kau menerima.

Doa Driver Go-Jek, Menuju Halal

"Menuju halal", dua kata favorit akhir-akhir ini. Mungkin juga menjadi harapan beberapa pasangan untuk segera menyempurnakan hubungan mereka dengan ikatan pernikahan. Postingan di blog ini pun beberapa hari terputus sebab angan menuju halal ini terjadi pada saya. Di sela-sela membaca sebuah buku yang ingin saya katamkan, seorang pria di seberang sana kerap menelepon. Membuat saya berpikir keras. Siapa dia? Nanti sajalah saya ceritakan. Saya hanya ingin bercerita sesuatu yang sedikit lebih santai. *** Seperti biasanya, setelah dua pekan di Rabu sore, saya kembali ke Samarinda. Hari Kamis saya libur kerja. Tepat tanggal 1 Agustus, jadwal saya pulang. Dari kost, saya memesan Go-Jek untuk mengantarkan saya menuju terminal. Seorang bapak dengan pakaian casual menunggangi motor Vixion datang menjemput. Menuju terminal Batu Ampar Balikpapan, di atas motor merahnya, bapak driver ojek online (ojol) ini sedikit banyak mengajak saya ngobrol. "Kuliah mbak?" tanyanya.

Hujan Belatung

Atap rumah bocor lalu air menetes saat hujan deras pasti sudah biasa. Tapi bagaimana jika yang menetes dari atap ke lantai adalah belatung? Peristiwa ini pernah saya alami saat masih menjadi anak kost di Samarinda. Saya ngekost bersama Jayanti, karena sama-sama dari Tarakan. Kami juga sudah bersahabat sejak lama. Dari SMP. Iya, geng CS2G. Hehehe Saya dan Jayanti teman sekamar. Kami ngekost di daerah Pramuka, dekat dengan kampus. Kost itu di bilangan Pramuka 17. Kost dua lantai yang punya banyak kenangan. Kami tinggal di kamar khusus untuk dua orang. Kamar itu baru dibangun dan beda dari yang lain. Awalnya ruangan yang akhirnya menjadi kamar itu adalah sebuah dapur. Karena menurut pemilik kost, dapurnya terlalu luas dan tidak banyak yang menggunakan. Alhasil, disulaplah ruangan itu menjadi sebuah kamar dengan dinding yang telah dihiasi keramik-keramik berwana biru. Jika ada yang pernah berkunjung kamar kost kami, pasti mengatakan seperti kamar mandi. *** Malam itu hujan turun. Ka

Satu Hari Yang Melelahkan

Sabtu, 12 September 2009 adalah hari dimana kegiatan terasa menyenangkan buat Q. Karena pada hari sebelumnya, Jum'at,11 September 2009 pengumuman penyaringan TIM Website diumumkan dan aQ akhirnya bisa lolos juga. Setelah apa yang aQ alami sebelumnya, di tes pertama aQ gagal, tapi kobar semangat Q tak membuatku menyerah ! aQ tetap berusaha dengan menjadi Maganger . (Ciaa,eLLahhh... Kata-katanya tuch bhe !! ^^) Jadi, untuk yang terpilih menjadi TIM Website yang di beri nama " We PiaRCy" (Website Programing Revolution Communuty) akan mengikuti piknik bukan sekedar piknik, tapi juga belajar ke Amal dan dilanjutkan dengan buka bersama di Lab.Komputer SMA N 1 Tarakan . Dengan membayar 20 ribu per orang (tidak membawa kendaraan) dan 15 ribu per orang (bawa kendaraan) sangat puas rasanya. Ditambah lagi berkumpul dengan orang-orang yang menurutQ super asik. Pukul 14.30 kami sudah bersiap di sekolah untuk pergi ke Amal. Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, aQ yang dibo