Langsung ke konten utama

Mia Khalifa Ngasih Love

Bekerja di industri media sebenarnya tidak banyak menjanjikan kehidupan saya bisa lebih baik secara materi. Media cetak tumbang, media online masih merangkak. Namun, itulah risiko yang harus dijalani. Kalau memang tahu tidak bisa kaya, kenapa tetap bertahan? Padahal manusia selalu diberi pilihan, "just take it, or leave it". Ketika saya memilih untuk tetap berada di industri ini, keyakinannya adalah tidak ada yang sia-sia jika kita terus belajar dan berjuang memperbaiki keadaan. Bersama tim tentunya.

Keinginan menjadi seorang wartawan di karier profesional sudah saya raih di awal tahun 2017. Enam bulan bekerja, jabatan reporter saya dirotasi. Saya ditarik menjadi Social Media Specialist (selanjutnya disebut tim socmed) bersama Tim Online. Tim socmed terdiri dari tiga orang. Dua orang sudah lebih senior, sedangkan saya anak bawang. Di Tim Online sendiri ada empat divisi lain selain socmed yakni, editor online (uploader), reporter online (secara khusus melakukan live streaming), video editor dan design grafis. Kegiatan tim socmed tentu saja berbeda. Saya tidak lagi di lapangan mengejar-ngejar narasumber, tidak lagi repot menyusun pertanyaan, tidak lagi mencari tema untuk halaman yang saya pegang saat itu.

Pekerjaan saya cukup memegang handphone dan menatap layar komputer. Tapi juga tidak sesederhana itu. Namanya juga tim socmed, berarti pekerjaan saya adalah banyak dihabiskan di media sosial. Mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, dan ditambah Google+ untuk sekarang. Mencari berita viral, memantau trending topic google maupun Twitter, dan menjadi admin di platform digital media ini. Kita dituntut lebih peka, tidak bisa lemah kata, karena pembuatan judul pun tanggung jawab Tim Online, khususnya tim socmed.

***

Nah, berbicara mengenai media online, saya akan menceritakan debut pertama saya ketika bergabung dengan tim ini.

Mungkin ini menjadi satu-satunya sejarah paling mengesankan dalam peradaban dunia digital dalam hidup saya. Agustus 2017, setelah kembali dari event GIIAS 2017 di Tangerang saya memulai langkah awal menjadi tim socmed. Saat itu portal media online kami masih identik dengan berita yang wow, dahsyat, mencengangkan dan ungkapan-ungkapan fantastis lainnya. Selain itu juga, portal ini benar-benar memberitakan apa saja tanpa banyak memikirkan etika jurnalistik. Mengapa? Karena di eranya, hal seperti ini digandrungi. Tidak seperti sekarang, warganet sudah mulai kritis. Akhirnya kami pun berbenah.

Kembali ke debut awal saya. Di hari itu, trending topic google banyak mencari tentang Mia Khalifa. Siapa Mia Khalifa? Tidak tahu? Sama. Sebelum memberitakannya saya pun merasa tidak familiar. Tapi nama ini akan sangat familiar dikalangan kaum Adam. Mia Khalifa adalah seorang mantan artis film dewasa. Suatu peristiwa membuat namanya menjadi incaran warganet. Mia Khalifa menggegerkan Twitter Land dengan cuitannya yang menggemparkan.

Mia Khalifa punya permintaan nyeleneh saat itu. Ia menawarkan 'imbalan khusus' kepada Ronnie, bos pemasaran Take Two, pengembang game NBA 2K18, agar menaikkan rating John Wall, pemain basket idolanya dari klub Washington Wizards. Paham kan maksud imbalan ini dengan latar belakangnya seorang mantan artis film dewasa? Saya tidak akan menuliskan tweet-nya, karena tidak senonoh saya tampilkan di sini.

Di masa jayanya portal media online tempat saya bernaung, terkenal dengan pemberitaan yang menggegerkan, saya pun memberitakan peristiwa Mia Khalifa ini. Judul berita saya pun tak tanggung-tanggung, tidak ada sensor apapun. Tanpa saya sangka, berita inilah yang pertama kali memperlihatkan keajaiban jari-jemari saya. Dalam sehari, berita saya dibaca lebih dari 1000 kali. Atas dasar hits dan trending, saya pun membagikan berita ini di akun Twitter pribadi. Saya semakin kaget, sebab yang diberitakan, Mia Khalifa melalui akun pribadinya yang terverifikasi, memberi love pada unggahan saya.



Berita itu pun bertahan selama beberapa hari sebagai pemuncak klasemen google analytics (sebuah sistem khusus yang bisa memperlihatkan berita apa yang sedang dibaca secara real time). Tapi jangan coba-coba mencari berita ini lagi. Karena berita ini sudah dihapus oleh pejabat syariah yang berwenang menghapus konten low taste.

Intisari dari tulisan ini adalah, jangan masuk industri media jika ingin kaya. Jadi pengusaha saja. Tapi jika ingin menggenggam dunia, mari bergabuuuung!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawaban "Kenapa Sering Mimisan?"

Selain H-1 sindrom, saya punya penyakit aneh lainnya. Tapi kalau dikatakan penyakit sepertinya terlalu menderita. Ini hanya semacam gangguan. Saya sudah mengalaminya sejak kelas 4 SD. Saya sering kali mimisan ketika udara begitu dingin atau sangat-sangat panas. Mimisan ini juga bisa terjadi ketika saya sangat kelelahan. Anehnya, saya hanya mimisan di lubang hidung kanan. *** Sewaktu SD, saat gangguan itu baru-baru saja terjadi, tidak ada yang khawatir dengan mimisan yang saya alami ini. Mengobatinya sederhana. Cukup dengan kapas yang dicelupkan dengan air es, lalu sumpal ke hidung. Biarkan saja darahnya berhenti dengan sendirinya. Namun, sampai saya kelas 5 SD mimisan itu masih saja terjadi. Mama menyimpulkan, saya tidak bisa terlalu capek. "Kakak kecapekan ini. Mimisan lagi kan. Jangan main panas-panasan," kata mama. Tapi namanya juga bocah-bocah SD. Saya juga main sepak bola di sekolah. Pulang sekolah pun jalan kaki. Capek? Ah, tidak juga. Lama-kelamaan karena ...

Memulai Sesuatu Yang Baru

Waaa.... Akhirnya bisa juga nympetin waktu buat nulis disini lagi. Setelah sekian lama vakum dari dunia per-blog'an *LEBAY* Mau nulis tentang sesuatu yang baru ni dalam duniaku .. wkwkwkwk -------- Ayooo kita mulai !!! --------- *awalnya.. biasa.. Sungguhku tak menyangka...* Hehehe.. Apa bha... Emang gak nyangka banget bisa jadi kayak gini akhirnya ... :p Tapi susah juga kalo udah kuat nie feeling .. bermula dari masuknya aku ke salah satu ekskul sekolah *nama tidak boleh disebutkan* . Ketemu ya biasa-biasa aja sih sebenernya. Lama-lama berlanjut juga jadi suka komen-komenan gitu di facebook. Hmm~ :D Lanjut-lanjut terus sampe tahun 2010 tiba. Malem-malem chating pas malam tahun baru. Sampe jam berapa yah tuch ? *Lupa* Pokoknya paginya udah smsan aja gara-gara aku ngirim sms selamat tahun baru. Ngambil nomornya di facebook dan memastikan bahwa nomor itu asli kepada temanku *tidak dapat menyebutkan nama* . Lanjut-lanjut terus.... Smsan lagi sekarang, dan tetap lah komen-komenan. Sam...

Karakter Zodiakku.. (PISCES)

Ia suka berada dalam dunia mimpi daripada dalam dunia nyata. Ia lemah dan sensitif untuk urusan "cinta". Ia dapat menangis jika sahabat baiknya putus, dan ia dapat merasa sangat bahagia jika teman baiknya mendapat pacar baru yang ganteng, dan kaya, walaupun hal itu sama sekali tidak berhubungan dengan dia. Anda mungkin terkejut karena tahu bahwa dia menjadi pemalu ketika sedang jatuh cinta. Lebih kurangnya itulah wanita Pisces. Ia menyukai hewan-hewan kecil dan berbakat melatih hewan. Ia memiliki indra keenam dan ia dapat menebak apa yang akan terjadi kemudian, hal itu adalah sifat alaminya. Walaupun ia memiliki indra keenam yang bagus, ia tidak dapat memilih atau meramalkan kekasih pilihannya. Ia tidak dapat membedakan antara seorang pria yang tulus dan seorang pria yang hanya ingin datang dan pergi. Ia suka membeli dan memilih pakaiannya. Ia suka berdandan manis dan tampak manis. Wanita Pisces cenderung cantik dan memiliki kulit yang bagus. Tangan dan kakinya kecil dan lem...

Tentang Aku, Bukan Kamu, Apalagi Kita (Part II)

Seperti yang sudah saya janjikan di postingan sebelumnya. Saya akan membongkar kembali foto-foto saya di kelas 2 SMA hingga sekarang. Tapi kali ini lebih singkat saja. Karena ternyata saat saya memilih foto-foto lama, semuanya punya kenangan-kenangan unik. Mari kita berkenalan lebih dekat lagi... 1. Mulai Mencintai Profesi Wartawan Saat itu tahun 2010, 13 November 2010 lebih tepatnya. Saya menerima undangan untuk mengikuti pelatihan jurnalistik pemula yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Kota (FWK) Tarakan. Saya masih kelas 2 SMA saat itu. Dari pengalaman inilah akhirnya saya bisa terlibat dalam kegiatan surat kabar harian lokal di Kota Tarakan. Radar Tarakan namanya. Sebenarnya, sejak awal masuk sekolah pun saya mengikuti ekstrakulikuler dengan bidang serupa. Saya menjadi anggota Tim Website. Tim ini bukan tim sembarangan, kami membuat dan mengurus website, dan menerbitkan berita terkait kegiatan sekolah. Jika di sekolahmu ada majalah sek...

Banyak Omong !!!

Astaghfirullah .. Lamanya udh aq g pernah posting lagi.. :'( Banyak banget pengalaman baru .. ckckck *geleng-geleng* Mulai dari mana, ya ? Oh,iya.. Aq udah jadi anak IPS , nih .. Akhirnya udah bisa nentuin waktu itu .. Memilih jurusan IPS untuk masa depanku selanjutnya.. *hwhwhwhwhw :D* Sekarang udah di R11s Satoe (Republik 11 IPS 1) haha,, bukan X-C lagi.. >. Dengan jumlah siswa yang seharusnya adalah 31 siswa, kini berubah seketika karna ada yang pindah dan bla.bla.bla.. Sehingga hanya 29 siswa yang tersisa di dalam ruangan itu.. *plak* Jangan-jangan bakal ada yang menyusul keluar dari kelas ini .. *Zrroottt..aduuhhh.. bentar.. Ingus meler.. oke lanjut lagi..* Sekarang aq mw ceritain tetang hubunganku saat ini dengan si Jelegh .. wkwkwkwk *weeek:p* Kami dalam sebuah hubungan jarak jauh atau long distance relationship, alias LDR . Terasa sulit memang, tapi itulah hidup, harus dijalani meski tak mudah. Apa lagi waktu itu dia berangkatnya mendadak, gak enak banget. Sampe-samp...