Langsung ke konten utama

Perpisahan Bermartabat

Cerita kali ini, mungkin hal paling gila yang pernah saya lakukan dalam sejarah percintaan sepasang kekasih dewasa masa kini. Putus cinta. Sebagian teman-teman saya akan menghina saya habis-habisan ketika saya ketahuan atau kelewat galau.

Seorang kawan terbaik saya mengomentari status saya di WhatsApp (WA), ketika saya baru saja diputusi Bowo lalu memposting lagu-lagu galau di story.

"Gak pantes!" katanya.

Oke, saya sangat mengerti kalau karakter seperti itu "bukan saya banget". Kalau pun saya melakukan hal-hal seperti orang galau kebanyakan, bisa jadi saya hanya bercanda atau berniat menyindir seseorang, tapi saya lebih suka tidak terlihat menyindir.

***

Lagi-lagi saya akan bercerita tentang Bowo. Jadi suatu ketika, saya mengunggah potongan lagu "Pernah Memiliki" yang dibawakan Rossa, d'Masiv, dan David NOAH. Lagu itu menggambarkan seseorang yang rindu dengan mantan kekasihnya, padahal dia sudah punya kekasih. Tapi dia anggap itu wajar, namanya juga "pernah memiliki". Kira-kira seperti itu.

Banyak yang mengira saya sedang galau, karena rindu dengan Michel, padahal saya sudah punya Bowo. Sebenarnya, potongan lagu dalam story saya itu adalah sindiran untuk Bowo. Tanggal 12 April 2018, saya sangat menyadari Bowo galau yang penyebabnya sama dengan lagu tersebut.

Kita abaikan dulu tentang galaunya Bowo. Ketika diputusi Bowo, saya memang jadi uring-uringan. Tapi saya jadi tahu, "oh, begini rasanya dikecewakan". Banyak membicarakan tentang Bowo lebih dari 2 minggu ke teman-teman saya, kami jadikan problematika percintaan saya itu sebagai bahan lelucon. Jadi setiap mengingat Bowo saya malah tertawa, bahkan sampai sekarang.

Saat diputusi, saya tidak bisa marah. Seperti di cerita-cerita sebelumnya, kami tak pernah lagi bertemu sejak peristiwa itu terjadi.

***

Untuk melampiaskan kekesalan saya itu, akhirnya saya menuliskan surat, memberikan buku catatan saya tentang Bowo, dan membelikan Bowo tiket konser Sheila On 7.



Saya menuliskannya surat untuk sekadar mengungkapkan perasaan saya saja. Sebenarnya saya amat sangat memahami posisi dia, tapi perasaan kecewa juga tidak bisa ditutupi begitu saja. Saya coba ungkapkan itu dengan menuangkannya dalam kata-kata, yang kalau saya baca ulang surat itu, geli juga rasanya. Hal itu saya lakukan karena, setiap saya mengeluhkan tentang perasaan saya lewat chat, tak pernah dibalas.

Saya berikan juga ia buku catatan harian saya tentang dia. Sejarah penulisan buku itu dimulai sejak insiden sindiran yang saya alami gara-gara caption foto di Instagram. Sindiran itu dilakukan oleh wanita yang dia sebut mantan kekasihnya, dan kita sebut saja wanita itu "My Mind". Entah apa yang terjadi dengan buku catatan itu sekarang. Saat memulai hubungan dengan Bowo, saya berniat membuat karya dari cerita di buku itu. Tapi buku itu mungkin sudah dibuangnya, sama seperti nasib penulisnya.

14 Juli 2018, Sheila On 7 akan mengadakan konser di Balikpapan. Bowo seorang SheilaGank (penggemar Sheila On 7). Saya pun membelikan Bowo tiket konser itu untuk 2 orang. Di amplop yang berisi kuitansi tiket, saya tuliskan keterangan, "Hadirlah bersama dia yang kamu perjuangkan. Sama seperti di film favoritmu".

Dan sepertinya tiket itu sudah Bowo gunakan dengan baik bersama "My Mind". Yang artinya, Bowo sedang kembali berjuang untuk "My Mind". Sejak tanggal 12 April 2018 itu, saya sebenarnya menunggu Bowo bercerita tentang kegalauannya terhadap "My Mind", sayangnya dia tidak pernah menceritakan. Saya pun hanya menerka-nerka hingga akhirnya diputusi. "My Mind" selalu menyindir hubungan masa lalu mereka, saya sangat paham Bowo tidak akan kuat dengan tindakan seperti itu. Saya bahkan heran, bagaimana ada seseorang yang begitu detail mengasihani diri sendiri di segala lini media sosial hingga semua orang pun mengasihani, termasuk saya. Tapi begitulah karakter, setiap orang punya karakter yang berbeda-beda. Bertindak seperti itu, mungkin dia lega. Sama sepeti saya, bertindak konyol dengan mengirimkan surat, buku catatan dan tiket Sheila On 7.

Saya sendiri tidak mengerti untuk apa saya melakukan hal itu. Saya pikir hanya bentuk kerelaan saja sih, supaya hati lega. Tak banyak yang bisa saya berikan dulu saat bersama Bowo. Saya mengingat banyak hal tentang kebaikan-kebaikan Bowo, setidaknya untuk terakhir kalinya saya bisa membalas. Dan perpisahan ini pun menjadi perpisahan yang bermartabat.

***

Saya kecewa, sangat kecewa. Ketika bertahun-tahun semenjak Michel pergi, saya tidak bisa lagi membuka hati. Lalu hadirlah Bowo yang membuat segalanya berubah. Dia membuat perasaan ragu menjadi yakin, membangun hubungan dengan janji-janji. Sayangnya omong kosong belaka. Tapi seperti prinsip saya, kecewa itu, sedihnya di awal saja, selebihnya bersyukur.

Berpisah dengan kekasihmu, atau pacarmu, atau tunanganmu, bukanlah perpisahan yang bisa membuatmu merasa teraniaya. Karena yang paling menyakitkan adalah perpisahan orangtua. Saya harap kalian tidak akan pernah merasakannya. Karena untuk perpisahan yang satu ini, kalian harus belajar tersenyum setiap hari.

Pura-pura tersenyum juga baik kok. Senyum ibadah yang paling sederhana kan? Bagaimana pun cara tersenyumnya, InsyaAllah akan ada energi positif untuk seseorang yang tersenyum. Semoga cerita ini bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawaban "Kenapa Sering Mimisan?"

Selain H-1 sindrom, saya punya penyakit aneh lainnya. Tapi kalau dikatakan penyakit sepertinya terlalu menderita. Ini hanya semacam gangguan. Saya sudah mengalaminya sejak kelas 4 SD. Saya sering kali mimisan ketika udara begitu dingin atau sangat-sangat panas. Mimisan ini juga bisa terjadi ketika saya sangat kelelahan. Anehnya, saya hanya mimisan di lubang hidung kanan. *** Sewaktu SD, saat gangguan itu baru-baru saja terjadi, tidak ada yang khawatir dengan mimisan yang saya alami ini. Mengobatinya sederhana. Cukup dengan kapas yang dicelupkan dengan air es, lalu sumpal ke hidung. Biarkan saja darahnya berhenti dengan sendirinya. Namun, sampai saya kelas 5 SD mimisan itu masih saja terjadi. Mama menyimpulkan, saya tidak bisa terlalu capek. "Kakak kecapekan ini. Mimisan lagi kan. Jangan main panas-panasan," kata mama. Tapi namanya juga bocah-bocah SD. Saya juga main sepak bola di sekolah. Pulang sekolah pun jalan kaki. Capek? Ah, tidak juga. Lama-kelamaan karena ...

Memulai Sesuatu Yang Baru

Waaa.... Akhirnya bisa juga nympetin waktu buat nulis disini lagi. Setelah sekian lama vakum dari dunia per-blog'an *LEBAY* Mau nulis tentang sesuatu yang baru ni dalam duniaku .. wkwkwkwk -------- Ayooo kita mulai !!! --------- *awalnya.. biasa.. Sungguhku tak menyangka...* Hehehe.. Apa bha... Emang gak nyangka banget bisa jadi kayak gini akhirnya ... :p Tapi susah juga kalo udah kuat nie feeling .. bermula dari masuknya aku ke salah satu ekskul sekolah *nama tidak boleh disebutkan* . Ketemu ya biasa-biasa aja sih sebenernya. Lama-lama berlanjut juga jadi suka komen-komenan gitu di facebook. Hmm~ :D Lanjut-lanjut terus sampe tahun 2010 tiba. Malem-malem chating pas malam tahun baru. Sampe jam berapa yah tuch ? *Lupa* Pokoknya paginya udah smsan aja gara-gara aku ngirim sms selamat tahun baru. Ngambil nomornya di facebook dan memastikan bahwa nomor itu asli kepada temanku *tidak dapat menyebutkan nama* . Lanjut-lanjut terus.... Smsan lagi sekarang, dan tetap lah komen-komenan. Sam...

Karakter Zodiakku.. (PISCES)

Ia suka berada dalam dunia mimpi daripada dalam dunia nyata. Ia lemah dan sensitif untuk urusan "cinta". Ia dapat menangis jika sahabat baiknya putus, dan ia dapat merasa sangat bahagia jika teman baiknya mendapat pacar baru yang ganteng, dan kaya, walaupun hal itu sama sekali tidak berhubungan dengan dia. Anda mungkin terkejut karena tahu bahwa dia menjadi pemalu ketika sedang jatuh cinta. Lebih kurangnya itulah wanita Pisces. Ia menyukai hewan-hewan kecil dan berbakat melatih hewan. Ia memiliki indra keenam dan ia dapat menebak apa yang akan terjadi kemudian, hal itu adalah sifat alaminya. Walaupun ia memiliki indra keenam yang bagus, ia tidak dapat memilih atau meramalkan kekasih pilihannya. Ia tidak dapat membedakan antara seorang pria yang tulus dan seorang pria yang hanya ingin datang dan pergi. Ia suka membeli dan memilih pakaiannya. Ia suka berdandan manis dan tampak manis. Wanita Pisces cenderung cantik dan memiliki kulit yang bagus. Tangan dan kakinya kecil dan lem...

Tentang Aku, Bukan Kamu, Apalagi Kita (Part II)

Seperti yang sudah saya janjikan di postingan sebelumnya. Saya akan membongkar kembali foto-foto saya di kelas 2 SMA hingga sekarang. Tapi kali ini lebih singkat saja. Karena ternyata saat saya memilih foto-foto lama, semuanya punya kenangan-kenangan unik. Mari kita berkenalan lebih dekat lagi... 1. Mulai Mencintai Profesi Wartawan Saat itu tahun 2010, 13 November 2010 lebih tepatnya. Saya menerima undangan untuk mengikuti pelatihan jurnalistik pemula yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Kota (FWK) Tarakan. Saya masih kelas 2 SMA saat itu. Dari pengalaman inilah akhirnya saya bisa terlibat dalam kegiatan surat kabar harian lokal di Kota Tarakan. Radar Tarakan namanya. Sebenarnya, sejak awal masuk sekolah pun saya mengikuti ekstrakulikuler dengan bidang serupa. Saya menjadi anggota Tim Website. Tim ini bukan tim sembarangan, kami membuat dan mengurus website, dan menerbitkan berita terkait kegiatan sekolah. Jika di sekolahmu ada majalah sek...

Banyak Omong !!!

Astaghfirullah .. Lamanya udh aq g pernah posting lagi.. :'( Banyak banget pengalaman baru .. ckckck *geleng-geleng* Mulai dari mana, ya ? Oh,iya.. Aq udah jadi anak IPS , nih .. Akhirnya udah bisa nentuin waktu itu .. Memilih jurusan IPS untuk masa depanku selanjutnya.. *hwhwhwhwhw :D* Sekarang udah di R11s Satoe (Republik 11 IPS 1) haha,, bukan X-C lagi.. >. Dengan jumlah siswa yang seharusnya adalah 31 siswa, kini berubah seketika karna ada yang pindah dan bla.bla.bla.. Sehingga hanya 29 siswa yang tersisa di dalam ruangan itu.. *plak* Jangan-jangan bakal ada yang menyusul keluar dari kelas ini .. *Zrroottt..aduuhhh.. bentar.. Ingus meler.. oke lanjut lagi..* Sekarang aq mw ceritain tetang hubunganku saat ini dengan si Jelegh .. wkwkwkwk *weeek:p* Kami dalam sebuah hubungan jarak jauh atau long distance relationship, alias LDR . Terasa sulit memang, tapi itulah hidup, harus dijalani meski tak mudah. Apa lagi waktu itu dia berangkatnya mendadak, gak enak banget. Sampe-samp...